Semur Tahu Telur Lebih Awet dengan Mini Retort

Semur tahu telur adalah salah satu hidangan tradisional yang disukai banyak orang, dan untuk dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun, maka dapat dikemasa dalam bentuk semur tahu telur instan. Hal yang menjadi kendala ialah seringkali sulit untuk dipertahankan kesegarannya dalam waktu yang lama. Namun, dengan penggunaan mesin mini retort, bisnis UMKM dapat mengubah semur tahu telur menjadi produk yang tahan lama dan awet. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk mengolah semur tahu telur menggunakan mesin mini retort, sehingga konsumen dapat menikmati hidangan ini dimanapun dengan bentuk kemasan awet alami,.

Mesin Mini Retort

Mesin mini retort adalah perangkat yang digunakan untuk pengawetan makanan alami dengan memanaskan dalam wadah tertutup pada suhu tinggi untuk membunuh mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan dan pembusukan makanan. Dengan demikian, mesin ini menghasilkan produk makanan untuk tetap segar dan awet dalam tahan lebih lama.

Baca Juga:

Tahapan Proses Pengolahan

a. Persiapan Bahan

Pertama-tama, pastikan UMKM memiliki semua bahan yang diperlukan untuk membuat semur tahu telur. Ini termasuk tahu, telur, bumbu-bumbu seperti bawang, bawang putih, ketumbar, dan bahan tambahan lain sesuai dengan selera.

b. Proses Pengolahan

Berikut proses pengolahan semur tahu telur yang banyak diminati masyarakat Indonesia.

1. Potong tahu menjadi bentuk yang diinginkan dan rebus, begitu juga rebus telur hingga matang.
2. Siapkan bumbu-bumbu yang akan digunakan untuk racikan semur, kemudian tumis hingga harum.
3. Masukkan tahu dan telur ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga merata.
4. Setelah semur terbentuk, siapkan mesin mini retort dan wadah tahan panas yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
5. Masukkan semur tahu telur ke dalam kemasan pangan tahan panas, lalu tutup dengan rapat.
6. Tempatkan kemasan berisi semur dalam mesin mini retort dan atur suhu serta waktu sesuai dengan petunjuk penggunaan.

c. Proses Pemanasan dan Sterilisasi

1. Nyalakan mesin mini retort dan biarkan mencapai suhu yang diperlukan proses sterilisasi.
2. Setelah suhu sesuai, biarkan semur tahu telur dipanaskan pada suhu tinggi selama beberapa waktu untuk memastikan mematikan mikroorganisme yang berpotensi merusak produk makanan.
3. Setelah proses sterilisasi selesai, matikan mesin dan biarkan wadah mendingin sebelum menyimpannya.

d. Penyimpanan dan Konsumsi

1. Setelah produk semur tahu telur kemasna instan telah dingin, simpan dalam tempat yang bersih dan kering.
2. Pastikan untuk menandai tanggal produksi dan mencatat informasi penting lainnya untuk konsumsi yang aman.

Saat ingin mengonsumsi semur tahu telur, cukup panaskan dalam air mendidih atau dengan microwave sesuai kebutuhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan mesin mini retort, pelaku bisnis UMKM kuliner dapat menghasilkan semur tahu telur yang tahan lama dan awet, sehingga dapat dinikmati dalam waktu yang lebih lama tanpa khawatir pembusukan atau kerusakan produk makanan.

Informasi mengenai berbagai jenis mesin pengolahan pangan dapat konsultasi lebih lanjut dengan menghubungi kontak berikut ini:

CP/WA      : 0812-1666-6879